Jasad Santa Inocencia membuka mata secara tiba-tiba pertama kalinya selama berabad-abad saat direkam oleh pengunjung di Cathedral of Guadalajara in Mexico.

Di situlah, tempat Inocencia yang 300 tahun lalu ia tewas ditikam berkali-kali oleh si ayah.

Dilansir dari Daily Mail, Minggu (25/9/2016), jasad Santa Inocencia yang diawetkan dengan wax, melihat lurus ke kamera.

Rekaman itu diunggah di situs berbagi video dan telah dilihat oleh 600 ribu kali.

Banyak komentar terbelah, ada yang bilang itu keajaiban ada yang bilang itu hoax semata.

"Persyaratan untuk mengambil gambar macam begini adalah gunakan kamera telepon semurah mungkin, lantas diatur kualiasnya serendah mungkin.

Hilangkan cahaya yang bisa membuat benda terlihat bagus," tulis ireneam1 dengan sinis. Sementara itu, yang lain juga mencela.

"Betapa sebuah kemungkinan ketika kau membuka dan menutup mata, tiba-tiba menjadi video yang memusingkan, hahaha...," tulis Baltierra.

Sementara itu, Sara Johana Bravo Toro, lebih sederhana menulis: "Setan ingin membuat kita terkesan."

Legenda Santa Inocencia atau Santa Innocent, memasukkan cerita rakyat tentang anak perempuan yang dibunuh oleh ayahnya setelah mengikuti Ekaristi.

Kisah itu bercerita sang ayah melarangnya untuk masuk Katolik. Namun, ia nekat, kabur dan bergabung dengan agama yang ia percaya setelah bersahabat dengan seorang suster.

Sekembalinya dari Ekaristi, ia ditikam berkali-kali di dadanya oleh si ayah.

Jasad sang anak lantas dibawa ke Katedral untuk sebagai tanda kecintaannya terhadap Ekaristi. Benarkah ia berkedip? Berikut videonya: